Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fakta Mengejutkan !! Tragedi Bus Sriwijaya Masuk Jurang 75 Meter Tewaskan 26 Orang

 Sebanyak 26 orang meninggal dalam kecelakaan maut bus PO Sriwijaya tujuan Bengkulu-Palembang di Pagar Alam, Sumatera Selatan. Bus tersebut masuk ke jurang sedalam 75 meter.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi menjelaskan peristiwa ini terjadi di Jalan Lintas Pagar Alam-Lahat Km 9, Desa Plang Kenidai, Dempo Tengah, Kota Pagar Alam, pukul 23.15 WIB, Senin (24/12). Supriadi mengatakan insiden ini merupakan kecelakaan tunggal.

"Bus dengan bernomor polisi BD-7031-AU dikemudikan oleh Fery tersebut awalnya menabrak dinding penahan tikungan Lematang Indah, sehingga terperosok ke dalam jurang," jelas Supriadi ketika dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (24/12/2019).



Bus tersebut jatuh ke dasar Sungai Lematang. Informasinya, ada 50 orang di dalam bus itu. Sebanyak 27 penumpang naik dari loket di Bengkulu. Sedangkan sisanya penumpang yang naik di jalan.

"Penyebab masih dalam lidik, belum tahu pasti, karena masih evakuasi. Yang jelas laka tunggal dan informasi ada 50 orang dalam bus. Kalau data yang naik bus dari loket di Bengkulu ada 27, tetapi ada lagi penumpang naik di jalan," kata Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara.

Sebanyak 26 orang meninggal akibat kecelakaan itu, 18 di antaranya sudah teridentifikasi.

Penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) hingga kepolisian untuk melakukan penyelidikan.

"Kami akan berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kepolisian, Dinas Perhubungan, maupun pihak terkait mengenai kecelakaan ini," kata Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pitra Setiawan.

Atas peristiwa tersebut, lanjut Pitra, pihaknya meminta KNKT dan kepolisian mengusut tuntas kejadian ini serta penyebabnya supaya ke depannya tidak terulang kejadian serupa lagi.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyebut bus Sriwijaya yang kecelakaan itu layak jalan. Namun ia menduga bisa saja ada gangguan di bus tersebut.

"Sementara yang saya dapatkan dari petugas di lapangan, dari perizinan, kemudian dari uji kir, layak jalan. Tapi bisa saja tiba-tiba remnya rusak, ada gangguan, atau pengemudi jam 11 malam itu lagi ngantuk kali," ujar Budi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (24/12/2019).

Budi menuturkan petugas dari Dinas Perhubungan Provinsi sudah mengecek bus tersebut. Menurutnya, dari hasil pengecekan diketahui bahwa kir dan surat izin kendaraan masih aktif.

"Kemudian kendaraan itu baru dilakukan semacam berkondisi. Karena itu kendaraan tahun 1999, sudah cukup lama juga, tapi baru direkondisi tahun 2018. Artinya, secara fisik bagus, tapi mesin lama. Tapi secara tahun masih boleh beroperasi, belum 25 tahun, baru 20 tahun, sampai 25 tahun masih boleh beroperasi," ujarnya.

Berikut 18 nama korban meninggal dunia yang teridentifikasi:

1. Kelvin Andeka (16) laki-laki, alamat Desa Kepahiyang Bengkulu
2. Fadhil (10) laki-laki, alamat Desa Maryo Mulyo, Pondok Kota Bengkulu Tengah
3. Feri Efrizal (34) laki-laki/sopir bus, alamat Perumahan Yasea Damai A1 Nomor 1 Sako Kenten Palembang
4. Ulul, perempuan, alamat Perajen Kecamatan Banyuasin I, Sumsel
5. Ayu Intan (9) perempuan, alamat Traman Jaya Muko-muko Bengkulu
6. Efran Fadhil Akbar, laki-laki, alamat Kepahiyang Bengkulu
7. M. Ikbal Prabowo, laki-laki, alamat Perajen Kecamatan Banyuasin I, Sumsel
8. Metriani Andeka, laki-laki, alamat Kepahiyang Bengkulu
9. Ali Jaya (53) laki-laki, alamat Jalan Gandaria, Bengkulu
10. Ilyas (69) laki-laki, Ilyas, alamat Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumsel
11. Jimmu Yuda Sanjaya, laki-laki alamat Empat Lawang, Sumsel
12. Warsono (62) laki-laki, alamat Jalan Sabar Jaya, Banyuasin, Sumsel
13. Imron (59) laki-laki, alamat Jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bengkulu
14. Rosita (50) perempuan, alamat Jalan Sriwijaya
15. Feri (48) laki-laki, alamat Belakang Pondok Kecamatan Batu Samban, Bengkulu
16. Yasiroh, perempuan, alamat belum diketahui
17. Farel (anak-anak) laki-laki, alamat belum diketahui
18. Nur PH, perempuan, alamat belum diketahui

Sedangkan delapan korban meninggal lainnya masih diidentifikasi.

Adapun 13 korban selamat yakni:

1. Basarudin (43) alamat Desa Semarang Kecamatan Tanjung Serut, Kota Bengkulu
2. Hepriadi (31) alamat Desa Salak Tiga Kecamatan Panorama Kota Bengkulu
3. Hasanah (52) alamat Tanjung Suko Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan ilir, Sumsel
4. Sukiyem (43) alamat Desa Lubuk Selandak Kecamatan Terambang Jaya Kota Prabumulih
5. Aisyah Awaliah Putri (9) alamat Jl. Salak Kota Bengkulu
6. Ariri (14) alamat Desa Perajin Kabupaten Banyuasin.
7. Lukman (43) alamat Jalan Budi Utomo Kelurahan Sungai Hitam Kecamatan Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu
8. Aldi (18) alamat Desa Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel
9. Riduan (44) alamat Desa Kinono Sari Kelurahan Banjar Sari Kabuoaten Enggano Bengkulu Utara
10. Darusalam (35) alamat Desa Sakatiga Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel
11. Riki (25) alamat Desa Kemang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang
12. Haris Krisyanto (19) alamat Desa Alas Bangun Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara
13. Khadijah (68) alamat Perumnas Baru Blok A2 Kabupaten Bengkulu.

Post a Comment for "Fakta Mengejutkan !! Tragedi Bus Sriwijaya Masuk Jurang 75 Meter Tewaskan 26 Orang"